Kodisi
pembelajaran dapat didefenisikan sebagai faktor yang mempengaruhi efek
penggunaan metode tertentu untuk meningkatkan hasil pembelajaran.
Kondisi
pembelajaran dapatjuga dikatakan dengan keadaan riil dilapangan atau keadaan
pada saat terjadinya proses pembelajaran, sebab kondisi pembelajaran selalu
berubah-ubah.
Atas
dasar ini, Regeluth dan Merrill(1979) mengelompokkan variabel kondisi pembelajaran
menjadi 4 kelompok yaitu:
1. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran pada hakikatnya mengacu
kepada hasil pembelajaran apa yang diharapkan.
2. Bidang Studi/Disiplin Ilmu
Bidang studi/disiplin ilmu adalah aspek-aspek
suatu bidang studi/disiplinIlmu yang dapat memberikan landasan yang berguna
sekali dalam strategi pembelajaran.
3. Kendala
Kendala adalah keterbatasan sumber-sumber,
seperti waktu, media, personalia, dan uang. Kendala seringkali ditemukan
seorang pendidik dalam menjalani kegiatan belajar dan pembelajaran. Terkadang
pendidik sangat kesulitan untuk memilih media dalam pembelajaran. Sedang media
adalah sesuatu yang memiliki arti yang cukup penting, sebab dalam kegiatan
tersebut ketidak jelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan
menghadirkan media sebagai perantara.
4. Karakteristik Peserta Didik
Karakteristik setiap peserta didik adalah
aspek-aspek atau kualitas perseorangan siswa seperti bakat, motivasi belajar dan kemampuan awal (hasil belajar) yang telah
dimilikinya. Karakteristik ini akan berpengaruh dalam pemilihan strategi
pengelolaan, yang berkaitan dengan bagaimana menata pengajaran, khususnya
komponen-komponen strategi pengajaran, agarsesuai dengan karakteristik
perseorangan peserta didik yang bermacam-macam menuntut guru untuk strategi
dalam pembelajaran dan pengelolaan pembelajaran. Bagaimanapun juga, tingkat
tertentu, mungkin sekali suatu variabel kondisi akan mempengaruhi setiap di
samping pengaruh utamaya pada strategi pengelolaan pembelajaran.