KESIMPULAN
1.
Peserta didik dalam pendidikan Islam
tidak sebatas pada para anak didik, tetapi semua manusia adalah peserta didik,
bahkan pendidikpun dapat disebut peserta
didik karena tidak ada manusia yang ilmunya mengungguli ilmu-ilmu Allah.
2.
Dapat kita ketahui hakikat peserta didik bahwa peserta
didik bukanlah miniatur orang dewasa akan tetapi memiliki dunianya sendiri.
Peserta didik adalah manusia yang memiliki
deferensiasi periodesasi perkembangan dan pertumbuhan. Peserta didik
adalah manusia yang memiliki kebutuhan. Peserta didik adalah makhluk Allah yang
memiliki perbedaan individual (differensiasi individual). Peserta didik
merupakan resultan dari dua unsur utama, yaitu jasmani dan rohani. Peserta
didik adalah manusia yang memiliki potensi (fitrah) yang dapat dikembangkan dan
berkembang secara dinamis.
3.
Menurut al-Ghazali peserta didik
harus mempunyai kesadaran bahwa belajar merupakan proses jiwa. Belajar menuntut
konsentrasi. Belajar harus didasari sikap tawadhu’. Murid tidak melibatkan diri
dalam perdebatan atau diskusi tentang segala ilmu sebelum terlebih dahulu
mengkaji dan memperkokoh pandangan dasar ilmu-ilmu itu. Murid hendaknya mampu
memprekdisikan kehidupan yang akan datang berdasarkan kejadian sekarang dan
silam. Belajar bertahap. Tujuan belajar untuk berakhlakul karimah.
4.
peserta didik itu mempunyai
kebutuhan baik berupa kebutuhan fisik, sosial, mendapatkan status, mandiri,
berprestasi, disayangi dan dicintai, curhat, memiliki filsafat hidup.
5.
Peserta didik juga mempunyai
kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan qalbiyah.
6.
Peserta didik memiliki
potensi-potensi yang bisa dikembangkan yang potensi tersebut dalam islam
disebut sebagai fitrah
DAFTAR PUSTAKA
1.
Basri, Hasan. 2009.Filsafat Pendidikan Islam. Bandung:
Pustaka Setia
2.
Muchtar, Heri Jauhari. 2008.Fikih Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
3.
Mujib, Abdul.2008. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana
4.
Nafis, Muhammad Muntahibun.2011. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta: Teras
5.
Nizar, Samsul.2002. Filsafat Pendidikan Islam Pendekatan
Historis, Teoritis dan Praktis. Jakarta: Ciputat Pers
6.
Ramayulis.2002. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia
7.
Rush, Abidin Ibnu.1998. Pemikiran Al-Ghazali tentang Pendidikan.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
8.
Saebani, Beni Ahmad dan Hendra
Akhdiyat.2009. Ilmu Pendidikan Islam.
Bandung: Pustaka Setia
9.
http://tockici.blogspot.com/2014/03/hakikat-peserta-didik-dalam-pendidikan.html