Sinopsis
karya tari biasanya dibacakan oleh pembawa acara pada saat sebuah karya tari
akan dipertunjukkan. Tujuan pembuatan sinopsis pada sebuah karya tari, yaitu agar
penonton mengetahui dengan lebih jelas mengenai karya tari yang akan ditonton.
Sinopsis
juga dapat dicantumkan pada buku katalog pertunjukan. Katalog pertunjukan
tersebut umumnya disebarkan kepada masyarakat jauh hari sebelum waktu
pertunjukan.
Tujuan
lain pembuatan sinopsis, yaitu agar penonton mengetahui secara singkat isi dari
sebuah pertunjukan yang akan disaksikan. Oleh karena itu, ada beberapa
ketentuan dalam penyusunan sinopsis karya tari, yaitu sebagai berikut:
1.
Isi
sinopsis harus jelas, sesuai dengan isi karya tari.
2.
Kalimat
yang dibuat mudah dipahami masyarakat.
3.
Sinopsis
dibuat singkat, namun mencakup keseluruhan gambaran karya tari.
Pada
umumnya, sinopsis dibuat oleh penata tari. Penata tari merupakan orang yang
paling memahami mengenai karya tari yang diciptakannya. Selain ringkasan
mengenai karya tari, biasanya sinopsis juga disertai beberapa hal lain,
misalnya, sebagai berikut:
1.
Nama
penata tari.
2.
Nama
penari.
3.
Nama
penata iringan.
4.
Nama
penata rias dan busana.
5.
Nama
penata cahaya atau lightingman.