Kata
supervisi berasal dari bahasa Inggris “supervision”
yang terdiri atas dua kata, yaitu “super”
dan “vision”. Yang mengandung
pengertian melihat dengan sangat teliti pekerjaan, secara keseluruhan orang yang melakukan supervisi
disebut supervisor. Untuk tercapainya sebuah aktifitas itu tergantung kepada
beberapa orang, diperlukan adanya koordinasi di dalam segala gerak langkah.
Pimpinan sekolah harus berusaha mengetahui keseluruhan situasi di sekolahnya
dalam segala bidang.
a.
Menurut
P. Adams dan Frank G. Dickey: “Supervisi adalah suatu program yang berencana
untuk memperbaiki pengajaran”.
b.
Menurut
Boardman: Supervisi adalah suatu usaha menstimulir, mengkoordinir, dan
membimbing secara kontinu pertumbuhan guru-guru sekolah, baik secara individuil
maupun secara kolektif, agar lebih mengerti, dan lebih efektif dalam mewujudkan
seluruh fungsi pengajaran, sehingga dengan demikian mereka mampu dan lebih
cakap berpartisipasi dalam masyarakat demokrasi modern.
c.
Menurut
Prof. Dr. Bahruddin Harapan (Supervisi Pendidikan, 1983), menyatakan:
“Supervisi adalah kegiatan yang dijalankan terhadap orang yang menimbulkan atau
potensial menimbulkan komunikasi dua arah”.
Kepala
sekolah merupakan atasan di dalamlingkungan sekolah. Dimana seorang kepala
sekolah memilikiperan strategis dalam memberi bantuan kepada guru-gurudalam
menstimulir guru-guru kearah usaha mempertahankan suasana belajar mengajar yang
lebih baik. E. Mulyasa (2004:111), "Supervisi sesungguhnya dapat
dilaksanakan olehkepala sekolah yang berperan sebagai supervisor".
Pelaksanaan
proses pembelajaran di kelas tidakselamanya memberikan hasil yang sesuai dengan
yangdiinginkan, ada saja kekurangan dan kelemahan yang dijumpaidalam proses
pembelajaran, maka untuk memperbaiki kondisidemikian peran supervisi pendidikan
menjadi sangat pentinguntuk dilaksanakan. Pelaksanaan supervisi bukan
untukmencari kesalahan guru tetapi pelaksanaan supervisi padadasarnya adalah
proses pemberian layanan bantuan kepada
guru
untuk memperbaiki proses belajar mengajar yangdilakukan guru dan meningkatkan
kualitas hasil belajar.
Supervisi
juga berarti pembinaan. Supervisi adalah kegiatan yang ditujukan untuk
memperbaiki dan meningkatkan proses dan prestasi pendidikan. Atau bantuan yang
diberikan kepada guru dan seluruh staf untuk mengembangkan situasi pembelajaran
yang lebih baik.Pengertian Supervisi menurut para ahli yaitu:
1)
Menurut
Daresh yang dikutip oleh Bafadal (1992) merupakan upaya membantu guru-guru
mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan pengajaran.
2)
Glickman
dalam Bafadal (1992) mengemukakan bahwa supervisi pengajaran merupakan
serangkaian kegiatan yang membantu guru meningkatkan kemampuan mengelola proses
belajar mengajar.
3)
Adapun
yang dikutip Bafadal (1992) mendefinisikan supervisi sebagai perbaikan program
pengajaran.
4)
Neagley
yang dikutip oleh Pidarta (1992) mengemukakan bahwa setiap pelayanan kepada
guru-guru yang bertujuan menghasilkan perbaikan instruksional, belajar dari
kurikulum dikatakan supervisi.