Model
Belajar Dinamis (BD) Model Belajar Dinamis mengintegrasikan siswa melalui akses
internet sehingga pembelajaran berproses :
a.
Kapan
saja dan dimana saja.
b.
Pemantauan
progres (kemajuan) dan diagnosis (analisa) umpan balik secara otomatis.
c.
Materi
pelajaran bermutu dan selalu terbarukan.
d.
Akses
mata pelajaran terjangkau siswa secara luas.
e.
Memberikan
solusi secara interaktif dan integratif.
f.
Pelaksanaannya
mudah dan memberi dukungan pada belajar siswa secara berkelanjutan.
g.
Keunggulan
Belajar Dinamis dapat menghemat waktu, sumber belajar tersedia sepanjang waktu,
dan siswa dapat dengan bebas memilih dan menentukan waktu belajarnya, kapan pun
sesuai dengan pilihannya.
Keuntungan
model Belajar Dinamis Berkelompok yang diintegrasikan atau disatukan pada
sistem online berpeluang baik dalam membangun komunitas pembelajaran karena :
1)
Semua
mengontrol semua.
2)
Menumbuhkan
komitmen kebersamaan dan saling berbagi pengetahuan baru.
3)
Fleksibel
dalam pertukaran informasi dalam aktivitas belajar.
4)
Masing-masing
anggota kelompok tetap independen.
5)
Dialog
dapat dilakukan secara lisan dan tertulis sehingga dapat meningkatkan mutu
interaksi (hubungan timbal balik) dan kolaborasi (perpaduan).
6)
Membangun
tujuan bersama, memecahkan masalah bersama, serta dapat mengembangkan proyek
yang fokus atau berpusat pada kepentingan bersama serta lebih menghargai kerja
sama.
7)
Sekalipun
model Belajar Dinamis maupun Belajar Dinamis Berkelompok memberikan manfaat
sebagai strategi pembelajaran, namun pasti pula memiliki keterbatasan, karena
sekalipun guru dekat dari sisi teknologi, dalam kenyataannya guru dan siswa
bisa tidak berada dalam tempat yang sama, sehingga model ini :
8)
Tidak
efisien jika dilaksanakan dalam waktu yang pendek.
9)
Pendidik
yang berada pada pusat kendali sistem mengontrol siswa sangat longgar.
10)
Produk
belajar yang dapat diwujudkan sangat sulit diprediksi atau diperkirakan.
Teknologi
yang dapat sekolah gunakan untuk mensejajarkan mutu pembelajaran dengan teknik
pembelajaran di negara-negara maju, diantaranya sekolah dapat menggunakan
Moodle. Moodle (Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) adalah
paket software atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengembangkan kegiatan
belajar berbasis internet dan website.
Moodle
merupakan tempat belajar dinamis. Tantangan yang sekolah perlu harus
meningkatkan keterampilan warganya mengelola dan menyajikan informasi.
Meningkatkan dan menyediakan waktu membaca dan menulis. Menyajikan materi
pembelajaran dalam bentuk dokumen sistematis sehingga layak saji dalam media.
Yang tidak kalah penting adalah menjadikan penggunaan teknologi menjadi makanan
sehari-hari, dalam pelaksanaan tugas. Seluruh warga sekolah terintegrasi pada
internet dengan menggunakan berbagai media, termasuk menggunakan handphone.