Karya
tari merupakan suatu karya seni yang indah. Keindahan tari pada dasarnya
terlihat dari keselarasan gerak sesuai dengan tuntutan dan tujuan tarian itu
sendiri.
Sebagai contoh, seseorang menarikan Dasamuko yang berkarakter gagah
dengan gerak-gerak yang kuat, kasar, dan gagah. Hal itu akan menunjukkan
keselarasan. Jadi, tarian yang dibawakan
terlihat
indah.
Namun sebaliknya, jika
seseorang menarikan tari Arjuna yang berkarakter lembut dengan ungkapan gerak
yang gagah dan kasar, akan menimbulkan kejanggalan. Kejanggalan itulah yang
membuat tarian menjadi tidak indah.
Untuk menciptakan keindahan dalam suatu
karya tari, diperlukan kreativitas. Kreativitas bagi seorang pencipta tari
didasari oleh penentuan tema tari. Tema tari yang benar-benar dipikirkan akan
menghasilkan suatu karya tari yang benar-benar indah.