Seorang
anak yang masih balita, ketika melakukan sebuah kesalahan, terkadang kita
sebagai orang tuanya merasa jengkel juga. Kejengkelan ini wajar dan manusiawi
memang, namun jangan sampai kejengkelan ini tak terkendali, karena yang menjadi
obyek ini adalah seorang anak yang masih dalam tahap pertumbuhan baik fisik,
otak, hingga mentalnya.
Anak kita adalah calon-calon pemimpin masa depan bangsa, merekalah yang kelak akan meneruskan semua tampuk tata kehidupan baik di dalam lingkungan masyarakat, bangsa dan negara tercinta ini. Oleh karena itu pembentukan karakter bagi anak yang baik dapat dipersiapkan mulai dari saat ini, sebelum semuanya menjadi terlambat dikarenakan kita salah mendidik ataupun mengasuhnya.
Lalu,
bagaimana cara meredam kemarahan terhadap anak kita yang masih berusia dini ini…?
Berikut tips untuk menasehati anak yang memang belum bisa berbicara jelas ini :
1.
Tahan
kemarahan dengan menampilkan raut muka yang seakan-akan tidak marah namun
seperti biasa, bilang ke anak kita ini baik nak, tapi yang ini lebih baik.
2.
Alihkan
perhatian anak tersebut, misalnya dengan memberikan mainan baru atau mainan
yang biasanya disukai anak kita tersebut.
3.
Gendong
dia lalu nasehati sebisa mungkin dengan tutur bahasa yang lembut serta dengan
penuh perasaan (bahasa hati).
Selanjutnya
tetap berdo’a dalam ibadah Anda, semoga kelak anak kita ini menjadi manusia
yang berbudi pekerti baik dan berguna bagi agama, orang tua, masyarakat, bangsa
dan negaranya. Demikian tips untuk menasehati anak yang belum bisa berbicara
dengan jelas ini, semoga berguna bagi kita semua, aamiin…