1.
Karya
tari merupakan suatu karya seni yang indah. Keindahannya dapat dilihat dalam
pengungkapan gerak-gerak anggota tubuh manusia.
2.
Gagasan
pembuatan karya tari diawali dengan penentuan ide. Ide pembuatan karya tari
disebut tema tari.
3.
Tema
tari merupakan sumber dalam penciptaan karya tari.
4.
Tema
tari dapat diambil, antara lain, dari kehidupan manusia, tumbuhan, binatang,
epos, legenda, dan sejarah.
5.
Berikut
ini lima kriteria yang harus dipenuhi sebuah tema karya tari.
a.
Bernilai.
b.
Dapat
ditarikan.
c.
Mempertimbangkan
efek bagi penonton.
d.
Mempertimbangkan
teknik penciptaan karya tari.
e.
Mempertimbangkan
unsur-unsur yang mendukung terciptanya karya tari.
6.
Eksplorasi
gerak merupakan penjajakan atau pencarian gerak untuk memperoleh gerak yang
diinginkan.
7.
Eksplorasi
penyusunan kreasi bentuk tari tunggal diawali dengan penentuan tema tarinya.
8.
Jika
eksplorasi gerak ditujukan untuk pembuatan sebuah karya tari, perlu dibuat
kerangka isi karya tari agar eksplorasi lebih terarah.
9.
Dalam
penyusunan karya tari diperlukan kreativitas dan keuletan.
10.
Penyusunan
karya tari dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
a.
Menentukan
tema tari.
b.
Eksplorasi
gerak tari.
c.
Menyiapkan
iringan tari.
b.
Menyiapkan
unsur-unsur pendukung karya tari yang lain, seperti, busana, tata rias, alat
untuk melakukan gerak tari, dan tempat untuk mempertunjukkan karya tari.
11.
Dalam
memperagakan karya tari tunggal, seorang penari harus memerhatikan hal-hal
berikut:
a.
Hafal
semua gerak tari.
b.
Mempunyai
rasa percaya diri.
c.
Mampu
mengusai tempat untuk menari.
d.
Mampu
menarik perhatian penonton.