Seni
tari Indonesia merupakan gambaran adat dan budaya. Seni tari mewakili ciri khas
kebudayaan daerah asal tari tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia
sering mengungkapkan perasaan dengan gerakan. Hal ini sudah dilakukan jauh
sebelum manusia mengenal kebudayaan dan peradaban. Gerakan-gerakan tersebut
digunakan sebagai isyarat atau komunikasi.
Jika
dilihat dari gaya penampilannya, seni tari mengalami perkembangan dari zaman ke
zaman. Perkembangan seni tari juga dapat didasari atas kurun waktu atau tahapan
zaman.
Namun, sulit dipastikan kapan seni tari mulai disusun. Berikut
periodisasi perkembangan karya tari yang dibagi menjadi beberapa zaman. Setelah
kemerdekaan, seni tari dalam masyarakat mulai difungsikan kembali. Tarian untuk
upacara adat dan upacara keagamaan kembali hidup dan berkembang.
Tarian sebagai
hiburan juga memegang peran yang cukup besar dalam masyarakat.
Seni
tari benar-benar mengalami kemajuan pesat. Bahkan, berdiri sekolah-sekolah
seni, sehingga semakin banyak bermunculan taritarian baru.
Koreografer-koreografer muda pun banyak bermunculan.
Para koreografer yang ada
pun selalu mencoba mewujudkan pembaruan nilai artistik dan bentuk tari. Hal ini
sebagai upaya menambah perbendaharaan karya tari.