Tari
Parang Maya merupakan salah satu karya tari yang berasal dari Kalimantan Timur.
Tarian ini menceritakan seorang putri beserta teman-temannya dari suku Dayak
Kenyah yang sedang bermain-main. Ketika sedang bergembira, datanglah seorang
pemuda beserta temannya dari suku Benuaq yang ingin mempersunting sang putri.
Namun, percintaan kedua sejoli itu tidak berjalan baik karena ada seorang
pemuda dari suku Kenyah yang juga ingin memiliki putri tersebut. Hal itu
menimbulkan perkelahian.
Dalam
perkelahian itu, pemuda dari suku Kenyah kalah. Ia menebus kekalahannya dengan
menggunakan Parang Maya (ilmu hitam). Akhirnya, pemuda dari suku Kenyah
berhasil mendapatkan sang putri. Namun, tiba-tiba ia jatuh sakit dan hampir
membawa maut.
Dengan bantuan orang Balian, sang pemuda kembali sembuh dan
bersatu dengan sang putri. Dari sisi ceritanya, tarian ini sudah kelihatan
unik. Keunikan yang lain tampak dalam gerak-gerak yang dilakukan oleh penari.
Kerja
sama antarpenari dalam melakukan gerak tari untuk mewujudkan cerita tersebut
sungguh luar biasa. Kadang penari bergerak lembut, lincah, atau tegas. Busana
yang dikenakan penari menunjukkan ciri khas busana tari-tarian daerah
Kalimantan. Busana yang membalut tubuh penari tampak indah dipadu dengan bulu-bulu
yang terpasang di tangan sebagai properti tarinya.