Tergantung
pada inisiatif dan kreatifitas sekolah, kondisi dan situasi, fasilitas sekolah
dan sebagainya.
a.
Di
bidang sarana akademik, tinggi rendahnya prestasi lulusan (kualitas maupun
kuantitas), penelitian, karya ilmiah (lokal, nasional, internasional), jumlah
dan tingkat kesarjanaan pendidiknya, sarana dan prasarana akademik termasuk
laboratorium dan perpustakaan atau PSB, SB yang mutakhir serta teknologi
instruksional yang mendukung PBM, termasuk ukuran prestasi dan prestise-nya.
b.
Di
bidang sarana pendidikan, gedung atau
bangunan sekolah termasuk ruang belajar, ruang praktikum, kantor dan sebagainya
beserta perabot atau meubeler yang memadai akan memiliki daya tarik tersendiri
bagi popularitas sekolah.
c.
Di
bidang sosial, partisipasi sekolah
dengan masyarakat sekitarnya, seperti kerja bakti, perayaan-perayaan hari besar
nasional atau keagamaan, sanitasi dan sebagainya akan menambah kesan masyarakat
sekitar akan kepedulian sekolah terhadap lingkungan sekitar sebagai anggota
masyarakat yang senantiasa sadar lingkungan demi baktinya terhadap pembangunan
masyarakat.
d.
Kegiatan
karya wisata juga bisa dijadikan sarana
hubungan sekolah dengan masyarakat, seperti membawa spanduk serta atribut
sekolah sampai keluar daerah menyababkan nama sekolah dapat dikenal lebih luas
sampai luar kota. Bahkan tertib sopan santun para siswanya di perjalanan akan
mendapat kesan tersendiri dari masyarakat yang disinggahi dan dilaluinya.