Tari
tunggal merupakan bentuk karya tari yang diciptakan untuk ditarikan oleh satu
orang penari.
Namun, dalam pertunjukan tari tunggal, tidak menutup kemungkinan
untuk ditarikan oleh banyak penari, misalnya, dalam tari Golek. Tari Golek
termasuk jenis tari yang berbentuk tari tunggal.
Namun,
tari Golek sering dipertunjukkan oleh tiga penari, lima penari, bahkan secara
massal. Tari tunggal daerah satu dengan daerah lain memiliki keunikan
sendiri-sendiri.
Perbedaan itu, antara lain, disebabkan oleh pengolahan unsur-unsur
setiap karya tari yang berbeda.
Sebagai
contoh, pengolahan gerak pada tari Sumatera berbeda dengan pengolahan gerak
pada tari Kalimantan. Dalam karya tari, ada unsur utama dan unsur pendukung.
Unsur utama karya tari adalah gerak.
Hal itu karena pada
dasarnya tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak
tubuh manusia. Adapun unsur pendukung karya tari, di antaranya adalah iringan
tari, tata rias, dan busana tari.